"Assalamu'alaikum...WeLcOm3 iN Nisa's BloG....n_n...!"

ReLiGiOn IdoL

ReLiGiOn IdoL

KARA Jumping n Mister

Senin, 22 Februari 2010

VISIT CILACAP!

Peta Wisata Cilacap


Informasi Selengkapnya :
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cilacap
Jl. A. Yani No. 8 Cilacap
Telepon 0282-534481 Cilacap
email : diparta_clp@yahoo.co.id
Website : http://pariwisata.cilacapkab.go.id
TEMPAT WISATA

PULAU NUSAKAMBANGAN

Pulau Nusakambangan merupakan salah satu kawasan pantai selatan Kabupaten Cilacap yang dipisahkan oleh Selat Segara Anakan yang memisahkan dengan daratan Pulau Jawa .

Pulau Nusakambangan dikenal juga pulau penjara yang mempunyai kesan menyeramkan itulah kesan yang acap terdengar oleh siapapun yang belum pernah datang berkunjung ke Pulau Nusakambangan.

Pulau ini memang menawarkan banyak hal. Semakin lama mendekat dan melihat kesan menyeramkan berangsur-angsur sirna . bayangan yang menyeramkan pada penghuni penjara, serta hutan belantara yang sampai saat ini masih mampu melindungi satwa-satwanya perlahan-lahan akan melumatkan kesan menyeramkan bahkan kesan tersebut berganti rasa takjub dan detak kekaguman tiada habisnya .

Seramya mendengar para penghuni LP anda tidak usah kawatir sebab diantara lokasi wisata dengan Lembaga Pemasyarakatan sangat jauh. Dari 9 buah LP, 5 diantaranya LP Karanganyar, Nirbaya, Karang tengah, Gligir dan Limusbuntu sudah tidak digunakan, namun sekarang sudah dibangun untuk penjara khusus narkoba dan penjara terbuka serta penjara super maksimum security.

Sejak tahun 1985 Lembaga Pemasyarakatan tinggal 4 LP yang di gunakan diantaranya LP Besi, LP Batu , LP Permisan dan LP Kembang kuning (Penjara yang dibangun antara tahun 1908 sampai dengan 1950) yang rata-rata mempunyai kapasitas 500 orang sampai 2000 orang .

Pulau Nusakambangan yang memanjang dari barat ketimur sepanjang kurang lebih 36 km dan lebar antara 4 – 6 KM dengan luas keseluruhan adalah 210 km2 atau 21.000 ha memang menyimpan misteri dan daya tarik wisata seperti goa, pantai, benteng dan keindahan batuk arang dan keindahan panorama alam, hutan cagar alam, dan hutan belantara .

.:Goa Ratu dan Goa Putri:.

Goa Ratu dan Goa Putri terdapat di perbukitan kapur di Pulau Nusakambangan bagian tengah. Panjang goa kurang lebih 4 km dan lebar 20 meter . Goa yang kanan kirinya masih alami karena ditumbuhi oleh pepohonan rupanya menambah kesejukan dan kenyamanan didalamnya. Dari mulut goa kedalam banyak dihiasi oleh stalaktit dan stalakmit yang masih asli dan relatif indah. Goa ini juga dihuni oleh binatang seperti kelelawar dan burung walet. Kedua goa tersebut mempunyai lorong yang mudah dilalui sampai dengan panjang 140 meter dan lebar 14 sampai 20 meter, sekitar 70 meter terdapat reruntuhan atap goa yang menunjukan pemandangan dengan latar belakang stalaktit dan stalakmit.

Goa ratu ini memang cukup menarik sebagai obyek wisata alam. Akan tetapi di balik keindahan goa tersebut ternyata menyimpan misteri, ada beberapa cerita yang berkaitan dengan goa ratu. Konon goa ratu merupakan goa tua sebagai istana atau kerajan siluman. Oleh karena merupakan kerajaan siluman, goa ini sering pula dipakai atau sebagai tempat pertemuan raja-raja siluman.

Kecuali cerita tersebut goa ini juga terdapat batu yang sering kali disebut atau bernama Ganda Mayit. Batu ini pada malam-malam tertentu seperti malam jumat kliwon berbau bangkai (mayit). Selain batu ganda mayit, dalam goa ratu terdapat pula batu yang diberi nama Selendang Mayang .

Batu Selendang Mayang bentuknya tinggi besar dengan pilar pilar di sekelilingnya. Batu ini sendiri sebenarnya merupakan stalakmit yang terbentuk ribuan tahun lalu. Batu selendang mayang tergantung dan ”angker ” persis ditikungan goa , yang salah satunya yang merupakan jalur yang tembus ke laut selatan . Pada bulan syura di malam hari tertentu yaitu malam jumat kliwon mengeluarkan cahaya. Batu Selendang Mayang pada waktu tertentu juga di kunjungi orang. Mereka yang datang mempunyai maksud-maksud khusus. Kebanyakan mereka (laki-laki atau perempuan ) adalah merasa belum mempunyai pasangan hidup. Mereka kesulitan mencari jodoh umumnya bisa dikatakan ”jejaka tua atau perawan kasep ” menurut keyakinan mereka Batu Selendang Mayang dapat memudahkan orang untuk memperoleh jodoh . supaya dapat dikabulkan, maka mereka harus memeluk batu tersebut dan sambil berkata dalam hati yang diinginkan (lebih afdol lagi dibarengi dengan sesaji ).

Dalam goa Ratu ini ada juga yang disebut Goa Merah, disebut Goa Merah karena batu yang mengelilinginya berwarna merah. Konon dalam goa yang relatip sulit dijangkau ini dulu pada jaman G 30 S/PKI di manfaatkan sebagai tempat pembantaian (ada yang menyebut sebagai lobang buaya Nusakambangan. Hal ini tentunya menambah ” angkernya ” Goa Ratu yang notabene merupakan induk dari goa-goa yang ada di Nusakambangan .

Ditambah lagi goa ini sebagai pusat kerajaan gaib sehingga hal-hal gaib sangat mungkin terjadi disini, untuk itulah ada larangan yang tidak tertulis, bahwa bagi pengunjung Pulau Nusakambangan khusus di goa ratu supaya tidak melakukan atau berbuat yang sembrono (tidak pantas ) jika berada didalamnya, tidak jauh dari lokasi goa Ratu kearah barat sekitar 2 Km ada doa putri namun goa ini sementara tidak di kunjungi wisatawan karena dinding stalakmit sangat membahayakan pengunjung.

Oleh karena goa ratu cukup dalam masuk perut bumi, maka suasana dalam goa sangat gelap bagi mereka yang akan masuk kedalam goa harus mengunakan penerangan petromak atau lampu senter.

Untuk menuju goa ini relatif sangat mudah. Untuk mereka yang mau berkunjung melalui pelabuhan Penyeberangan Lomanis atau Pelabuhan Wijayakusuma dan menuju Pelabuhan Penyeberangan Sodong dengan naik perahu atau Kapal Pengayoman. Dari Pelabuhan Sodong kemudian dengan menggunakan kendaraan pribadi atau carteran menuju obyek wisata Goa Ratu.


.:Pantai Pasir Putih:.

Cocok dengan namanya pasir putih karena pantainya berpasir putih sehingga masyarakat menyebutnya Pantai Pasir Putih. Pantai Pasir Putih salah satu obyek wisata yang ada di sebelah selatan Pulau Nusakambangan tepatnya berada di sebelah timur Pantai Permisan. Pantai Pasir Putih dihiasi dengan berbagai batu karang atau pulau – pulau kecil yang membujur ke timur dihiasi ombak yang sangat dahsyat / ganas sehingga benturan air menghantam batu karang hitam menambah keindahan batu karang.

Untuk menuju Pantai Pasir Putih harus berjalan kaki menelusuri jalan yang sudah dibangun trap – trap dari paving blok sepanjang 600 m dari Pantai Permisan naik ke arah timur dan turun sampai pantai pasir putih dengan jarak 1 km. Gugusan batu karang di Pantai Pasir Putih yang membujur ke timur diselimuti ombak nan putih menambah indahnya panorama alam pantai pasir putih.

Batu – batu tersebut selain menambah keindahan pantai juga sebagai pemecah ombak yang menuju pantai pasir putih sehingga ombak yang ganas bisa dijinakan dan relatif tidak berbahaya.

Dengan pasir pantainya yang putih dan ombak yang cukup bersahabat menambah para wisatawan merasa betah dan senang berlama – lama menikmati keindahan pasir putih. Kelebihan pantai pasir putih masih terdapatnya pohon – pohon yang tumbuh secara alami sehingga menambah sejuk udara pantai dan tidak terganggu oleh teriknya sinar matahari karena bisa berteduh atau naik dahan – dahan pohon sambil menikmati deburan ombak laut selatan.

Benteng Pendem


Benteng Pendem

Benteng Pendem Cilacap Peninggalan Belanda ini, atau dalam bahasa Belanda disebut "Kusbatterij Op De lantong Te Tjilatjap" berada di terletak 0,5 km ke arah selatan dari Obyek Wisata Teluk Penyu dan berada di atas tanah seluas 6,5 Ha, di kawasan Pantai Teluk Penyu Cilacap.

Benteng Pendem ini merupakan markas pertahanan tentara Hindia-Belanda yang dibangun secara bertahap pada tahun 1861-1879, Bangunan Benteng Pendem memiliki konfigurasi yang masih kokoh, dengan dikelilingi parit, mempunyai 60 kamar/ barak, benteng pengintai, gudang senjata, terowongan, ruang penjara, ruang rapat, ruang amunisi, ruang tembak dan 13 tempat-tempat penting untuk pertahanan yang dikelilingi oleh pagar dan parit serta tertimbun tanah sedalam 1-3 meter. (selengkapnya klik disini...)

Obyek wisata ini dilengkapi pula dengan beberapa fasilitas seperti :

Tempat istirahat, Gazebo, Ayunan, Kolam Pemancingan dan sejumlah patung dinosaurus. Dari atas Benteng Pendem tampak jelas Pulau Nusakambangan.

Gunung Srandil


Disamping wisata alam dan budaya juga terdapat wisata spiritual atau religius antara lain di gunung srandil dan selok . Gunung srandil merupakan salah satu bukit yang ada di Glempangpasir Kecamatan Adipala jarak antara obyek wisata dengan Kota Cilacap 30 Km kearah timurlaut dan relatif mudah ditempuh dengan kendaraan penumpang bus umum jurusan Cilacap-Jatijajar-Kebumen atau kendaraan pribadi karena jalannya sudah beraspal dan dekat dengan jalan lintas selatan-selatan. Gunung Srandil setiap hari dikunjungi orang untuk berziarah oleh karena tempat tersebut tidak hanya dikenal oleh masyarakat sekitar saja tetapi sampai keluar Jawa seperti Sumatra, Kalimantan, Bali. dan Sulawesi, maka yang berkunjung tujuannya bermacam-macam. Para peziarah biasanya berkunjung atau bertapa pada Malam Jumat Kliwon atau Selasa Kliwon pada Bulan Syura. Konon menurut cerita penghuni pertama Gunung Srandil adalah Sultan Mukhriti putra kedua dari Dewi Sari Banon Ratu Sumenep Jawa Timur . Kedatangan Sultan itu untuk bertapa namun Sultan Mukhriti murca (menghilang) yang ada tinggal petilasannya yang terletak di sebelah timur yang di kenal dengan Embah Gusti Agung Sultan Mukhriti.


Selain itu juga ada legenda rakyat yang pertama bermukim di gunung Srandil adalah dua orang bernama Kunci Sari dan Dana Sari, mereka adalah prajurit Pangeran Diponegoro yang tidak mau menyerah kepada bala tentara Belanda. Mereka melarikan diri ke Gunung Srandil untuk bersembunyi dan meninggal di sini . Makam kedua prajurit tersebut berada di sebelah timur Gunung Srandil dalam satu komplek yang dipagar keliling yang kemudian hari, Kunci Sari dikenal dengan nama Sukma Sejati

Di Gunung Srandil banyak petilasan orang-orang yang dianggap mempunyai kedigdayaan yang linuwih atau kemampuan melebihi orang lain yang dikenal sebagai tokoh- tokoh orang sakti mandraguna. Dari kemampuannya, kesaktiannya itu maka tempat-tempat yang di singgahi dianggap keramat dan disakralkan.

Adapun petilasan-petilasan yang ada di Gunung Srandil adalah Mbah Kanjeng Gusti Agung, Nyai Dewi Tanjung Sekarsari, Kaki semar Tunggul Sabdojati Dayo amongrogo, Juragan Dampo Awang, Kanjeng Gusti Agung Akhmat atau Petilasan Langlang Buwana yang berada diatas bukit dan petilasan Hyang Sukma Sejati.

Layanan informasi Srandil dan Selok :
Dinas Pariwisata Kab. Cilacap Telp. 0282-534481
email : diparta_clp@yahoo.co.id

Website :
http://pariwisata.cilacapkab.go.id
http://www.cilacapwisata.co.nr
http://www.wisatacilacap.go.id


Tidak ada komentar: