KEDIRI, KOMPAS.com - Persik Kediri akhirnya menuai kemenangan setelah dalam pertandingan sebelumnya selalu kalah. Persik menang dengan skor 2-1 atas tim tamunya Persija Jakarta, lewat tendangan penalti Legimin Rahardjo pada menit ke-88 pada pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu (31/3/2010).
Wasit Viator Ambarita dari Bandung menghadiahkan tendangan penalti atas pelanggaran yang dilakukan pemain tengah Persija Leo Saputra terhadap striker Persik Kediri Saktiawan Sinaga di dalam kotak penalti. Meski hukuman penalti itu sempat mendapat protes keras dari official Persija Jakarta, namun hasil pertandingan tidak berubah.
Persik Kediri unggul lebih dulu lewat gol pemain asal Korea Han Ji Ho pada menit ke-10 memanfaatkan umpan lambung dari Yonki Aribowo. Gol yang merubah kedudukan sementara menjadi 1-0, untuk tim tuan rumah itu disambut teriakan histeria oleh ribuan Persikmania yang memadati tribun.
Pada menit ke-39, Persija Jakarta berhasil membalas kekalahan melalui gol yang dicetak oleh Aliyudin, memanfaatkan umpan bola dari striker Bambang Pamungkas. Kedudukan pun menjadi imbang 1-1.
Posisi imbang memicu permainan keras kedua tim. Akibatnya, dua pemain Persik Kediri Jefri Dwi Hadi dan Saktiawan mendapat kartu ku ning. Sedangkan di kubu Persija, sedikitnya tiga pemain diganjar kartu kuning, termasuk Leo yang menghasilkan hadiah tendangan penalti untuk Persik Kediri.
Pelatih Persik Kediri Agus Yuwono langsung berteriak histeris di tepi lapangan menyambut kemenangan timnya. Tidak tidak mau ambil pusing dengan protes yang dilancarkan oleh Persija Jakarta.
"Itu kan otoritasya wasit. Yang jelas ini perjuangan berat, terima kasih kepada pemain meski dengan beban berat,berhasil memenangkan pertandingan," ujarnya seusai pertandingan.
Sementara itu, perwakilan dari Persija Jakarta tidak hadir dalam jumpa pers dengan wartawan. Wakil Manajer Persija Ferry Indra S mengatakan pihaknya tidak puas dengan sikap wasit yang menghadiahkan penalti. "Nggak masuk diakal kalau lihat situasinya seperti itu. Dia terlambat memberikan kartu kuning kan," ujarnya.
Persija menolak menandatangi berkas acara pertandingan. Menurut Ferry, pihaknya akan mengajukan protes kepada komisi disiplin PSSI melalui pelatih Benny Dolo.
NIK
Editor: made
Tidak ada komentar:
Posting Komentar