dakwatuna.com – Universitas Islam Madinah (al-Jami’ah al-Islamiyyah bil Madinah al-Munawwarah) didirikan pada tanggal 25-3-1381 H (6-9-1961), yaitu pada
masa pemerintahan Raja Su’ud bin Abdul Aziz Alu Su’ud.
Rektor pertamanya adalah Syaikh Muhammad bin Ibrahim (Mufti Kerajaan Saudi
Arabia), kemudian Syaikh Abdul Aziz Bin Baz (Mufti Kerajaan Saudi Arabia),
dan saat ini dipimpin oleh Prof. Dr. Muhammad bin Ali al-’Uqla.
Kurikulumnya digodok oleh para ulama terkemuka dunia Islam, dan saat ini
memiliki lima fakultas, yaitu:
1. Fakultas Syariah.
2. Fakultas Dakwah dan Ushuluddin.
3. Fakultas Quran dan Dirasat Islamiyyah.
4. Fakultas Hadits dan Dirasat Islamiyyah.
5. Fakultas Bahasa Arab.
UIM juga membawahi tiga sekolah setingkat SMP dan tiga sekolah setingkat
SMA. Menurut buletin Akhbarul Jami’ah, UIM merencanakan untuk merintis
fakultas ilmu-ilmu umum dan membuka kampus khusus mahasiswi.
Universitas Islam Madinah merupakan hadiah dari pemerintah Kerajaan Saudi
Arabia untuk para pemuda Islam di seluruh penjuru dunia. Hingga tahun 1429
H (2008 M), universitas ini telah meluluskan 20.385 sarjana S1 dari 147
negara, 74 %-nya dari luar Saudi, serta 968 master dan 621 doktor, 47
%-nya dari luar Saudi. Untuk Indonesia secara khusus, UIM telah menelurkan
828 sarjana S1, 19 master, dan 8 doktor.
Bentuk beasiswa
Bentuk beasiswa yang ditawarkan adalah menyelesaikan program S1 tanpa
dipungut biaya. Bagi yang belum siap bisa mengikuti program bahasa 1-2
tahun, dan bagi yang berminat, terbuka kesempatan untuk meneruskan hingga
program S3. Disamping itu, ada banyak fasilitas yang diberikan kepada
mahasiswa yang diterima, antara lain:
1. Kesempatan tinggal di tanah haram dan belajar kepada ulama Haramain.
2. Kesempatan menjalankan ibadah haji dan umrah.
3. Tiket keberangkatan dari negara asal sampai Madinah.
4. Tiket PP ke negara asal setiap liburan akhir tahun.
5. Mukafaah (tunjangan bulanan) yang cukup, sehingga bisa lepas dari
tanggungan orang tua.
6. Badal kutub (tunjangan pembelian kitab) setiap tahun.
7. Badal imtiyaz (insentif untuk peraih predikat mumtaz/cum laude)
setiap tahun.
8. Badal thiba’ah (tunjangan pencetakan tesis dan desertasi)
9. Asrama yang nyaman dan kondusif.
10. Pelayanan kesehatan di rumah sakit kampus.
11. Transportasi antar jemput dari kampus ke Masjid Nabawi setiap hari
Persyaratan Umum
1. Beragama Islam dan berkelakuan baik.
2. Komitmen mentaati aturan UIM.
3. Sehat jasmani.
4. Lulus ujian atau muqabalah yang dilakukan pihak UIM.
5. Memiliki ijazah dari sekolah negeri atau swasta yang mendapat
akreditasi (mu’adalah) dari UIM. Berarti, ijazah dari sekolah negeri di
Indonesia tidak perlu akreditasi.
6. Siap belajar sepenuhnya.
7. Memenuhi setiap persyaratan yang mungkin ditentukan UIM saat
mengajukan permohonan beasiswa.
Persyaratan masuk program S1
1. Memiliki ijazah SMA atau sederajat.
2. Usia ijazah tidak lebih dari 5 tahun.
3. Tidak pernah drop out (DO) dari universitas lain karena sebab
akademis atau hukuman.
4. Usia pemohon beasiswa tidak lebih dari 25 tahun.
5. Peminat Fakultas Quran harus memiliki hafalan 30 juz.
Berkas yang diperlukan
1. Ijazah.
2. Daftar nilai ijazah / rapor tahun terakhir.
3. Syahadah husn sirah wa suluk (surat keterangan berkelakuan baik),
diutamakan dari sekolah asal. SKCK dari kepolisian juga bisa dipakai.
4. Akte kelahiran dari instansi terkait.
5. Surat keterangan sehat dari penyakit menular, dikeluarkan oleh
instansi resmi.
6. 6 lembar pasfoto ukuran 4 x 6.
7. Tazkiyah (rekomendasi) dari dari 1 lembaga keislaman di negara asal,
atau dari 2 tokoh agama yang dikenal, berisi keterangan komitmen
menjalankan kewajiban agama dan berpegang kepada adab-adab Islam
Daurah Lughawiyah UIM Di Gontor
Setelah berhenti sekitar 8 tahun, insyaallah daurah tahunan Universitas Islam Madinah (UIM) akan diselenggarakan kembali. Kali ini, yang mendapatkan kehormatan menjadi tuan rumah adalah Ponpes Modern Darussalam Gontor. Daurah ini akan dihadiri oleh 11 dosen UIM dengan berbagai latar belakang keilmuan, dipimpin Wakil Rektor Prof. Dr. Ibrahim al-’Ubaid – hafizhahullah -. Di samping daurah khusus untuk undangan dari berbagai lembaga pendidikan di Indonesia, juga akan diadakan seleksi penerimaan
mahasiswa UIM yang insyaallah terbuka untuk non undangan.
Berikut informasinya:
Nama daurah:
الدورة التدريبية لمعلمي اللغة العربية والثقافة الإسلامية
Tempat penyelenggaraan:
PM Gontor 2, Madusari, Siman, Ponorogo, Jatim.
Waktu: 21 Shafar – 3 R. Awwal 1431 H ( 5 -16 Februari 2010 M)
Kontak Panitia:
1. Sekretariat : 0352 – 311766
2. Sunan Autadz, Lc. : 08125982576
3. Ridha Rakhman, S.Pd.I : 085233757525
4. Yadi Nur Alami : 081321437242
Ditulis oleh Ustadz Anas Burhanuddin, Lc.,M.A.
Mahasiswa Program Doktoral Universitas Islam Madinah. (serambimadinah/ut)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar