Stefanus Yugo Hindarto - Okezone
(Foto:NASA)
SIDNEY - Hingga saat ini sejumlah peneliti luar angkasa terus mengeksplorasi planet Mars. Banyak hasil penelitian yang menunjukkan bahwa planet Mars memiliki potensi untuk dijadikan sebagai tempat kehidupan manusia.
Baru-baru ini bahkan, para peneliti dari Search for Extraterrestrial Intelligence Institute (Seti), California menyatakan, bahwa di Planet Mars pernah ada kehidupan. Demikian dilansir Dailymail, Minggu (1/8/2010).
Hal tersebut, dibuktikan para peneliti dengan penemuan sejumlah bebatuan di patahan Nili Fossae, Mars. Bebatuan tersebut kemungkinan besar berisi fosil sisa organisme. Bebatuan yang ditemukan di Nili Fossae berbeda dengan bebatuan di kawah Mars lain. Nili Fossae yang menjadi target pendaratan tim Laboratorium Pengetahuan Mars pada tahun 2011 diperkirakan berusia sekira empat miliar tahun.
Melalui proses hidrotermal, penemuan karbonat di bebatuan Nili Fossae dipercaya sebagai tanda. Di bebatuan tersebut ditemukan mineral hasil senyawa antara karbon dan oksigen yang diyakini sebagai pertanda bahwa ada suatu kehidupan yang pernah ada Mars. Karbonat memiliki porsi mineral tertentu yang terkait dengan organisme.
Para peneliti meyakini bahwa bebatuan tersebut sama dengan bebatuan yang ditemukan di wilayah Pilbara Australia. Bebatuan di kawasan Pilbara diyakini sebagai bebatuan di awal kehidupan di bumi.
Para peneliti tersebut menggunakan peralatan inframerah di Mars Reconnaissance Orbiter untuk mempelajari bebatuan Nili Fossae tersebut. Kawasan bebeatuan Nili Fossae pertama kali ditemukan pada tahun 2008. (ugo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar