"Assalamu'alaikum...WeLcOm3 iN Nisa's BloG....n_n...!"

ReLiGiOn IdoL

ReLiGiOn IdoL

KARA Jumping n Mister

Jumat, 29 Oktober 2010

Mukena Selamatkan Ponimin dari Wedhus Gembel

Jum'at, 29 Oktober 2010 - 18:07 wib
Misbahol Munir - Okezone
Awan Panas Merapi (Daylife)

SLEMAN - Nama Ponimin mendadak tenar pascaerupsi Gunung Merapi. Ihwalnya, warga yang tinggal di Kaliadem, Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta ini, sekeluarga selamat dari semburan awan panas yang bersuhu sekira 600 derajat celcius.

Sebelum awan panas alias wedhus gembel menerjang desanya, Hj Yati, istri Ponimin sempat mengalami peristiwa aneh. Yakni, didatangi seorang kakek tua berpakaian khas Jawa yang mengingatkannya untuk segera mengungsi.

Saat ditemui okezone, di rumahnya Jumat (29/30/2010), Hj Yati menceritakan peristiwa gaib tersebut yang diyakini menyelamatkannya dari kobaran awan panas. Ketika itu sekira pukul 17.50 WIB, dirinya akan melaksanakan salat Magrib yang bersamaan dengan berbunyinya sirine tanda pemberitahuan jika Merapi meletus.

"Saya mengambil mukena, dan salat magrib dengan tidak seperti biasa. Setelah salam langsung mengambil Alquran. Keluar dan mengaji di tengah jalan beraspal. Mengaji surat Alkahfi," tuturnya.

Baru setengah membaca surat tersebut, tiba-tiba dia berhenti karena di depan melihat ada seorang lelaki tua. "Dia memakai jarik bergambar wayang. Di belakang dia ada api merah sekali berbentuk segi empat," ungkap Hj Yati.

Lelaki tua itu lalu berkata dengan bahasa Jawa, "Kuwe nyingkiro, ngalio, aku arep ngenterke Kraton Ngayogyokarto (Kamu minggir, pindahlah, aku akan menghancurkan Krator Yogyakarta)."

Hj Yati langsung menyela ucapan pria tua tak dikenal itu dengan mengatakan, "ojo (jangan)" seraya membaca doa nurbuat. Menurut dia, orang tua itu bicara lagi, "Ratumu ono opo opone konbelo koyo ngene (Ratumu nggak ada apa-apanya kok dibela)."

Lantas Hj Yati menjawab lagi,"ojo (jangan)". Bapak tua kembali menyahutnya, "neng ngono aku ngobrak obrik kene (Kalau begitu aku akan merusak di sini aja)." Mendengar perkataan itu, Hj Yati tetap berkata, "ojo (jangan)".

Lebih lanjut dia mengutarakan setelah mengatakan jika Kraton Yogyakarta akan hancur, lelaki tua tersebut seketika menghilang dari pandangannya. Namun api yang berada di belakang laki-laki tua tadi justru mengejar dirinya. "Api itu mengejar saya. Saya langsung ke rumah dan menarik anak-anak," tuturnya.

Kelima anaknya kemudian dimasukan ke dalam mukena yang masih dikenakannya. Namun api yang dilihatnya itu terus mengejar hingga ke depan rumah. Sementara itu, suaminya Ponimin belum pulang ke rumah karena tengah mencari dadap serep dan daun awar-awar. Hal yang sama, kata Hj Yati, suaminya juga dikejar api.

Mereka akhirnya bertemu di depan rumah, kemudian bersama-sama lari dan masuk masuk ke kamar. Sehingga, dalam kamar tersebut ada tujuh orang, yakni Hj Yati, Ponimin, dan kelima anaknya yang kesemuanya berlindung dalam satu mukena.

Hj Yati juga menceritakan ketika mereka berlindung dalam mukena, Ponimin sempat melihat ponsel dan diketahui sudah ada 135 panggilan. "Saat itu bapak mengambil HP untuk meminta bantuan," imbuhnya. Sayangnya, petugas yang dihubungi tidak ada yang bersedia mengevakuasi lantaran semuanya telah mengungsi setelah ada peringatan Merapi akan meletus.

Saat itu, kata Hj Yati, hanya bisa pasrah dan memohon doa pada yang kuasa untuk diberi keselamatan dari luncuran wedhus gembel. Berkat belindung dalam mukena, Hj Yati, Ponimin dan kelima anaknya selamat. Ponimin hanya luka bakar di bagian telapak kaki.(ram)

Kamis, 07 Oktober 2010

BELI PULSA ATAU BUKU ?

Penulis : Gea Julia

Membaca judul di atas kita disuguhi sebuah pilihan. Pilihan gaya hidup yang akan membentuk citra diri yang “luar biasa” atau bahkan prestise bagi pemilihnya. Kita dituntut untuk membuat keputusan yang nantinya akan menentukan bagaimana warna hidup kita.

Pulsa, seperti kita tahu, sudah menjadi sebuah kebutuhan yang dapat dikatakan pokok. Hampir setiap orang memiliki HP ( Hand Phone). HP memerlukan pulsa di setiap menit bahkan detiknya. Pulsa bagai nafas bagi Hand Phone. Tanpa pulsa Hand Phone “mati”. Sementara Hand Phone sudah menjadi bagian gaya hidup manusia sekarang ini. Bahkan kebutuhan mutlak bagi sebagian orang, Saya mengibaratkannya sama seperti kebutuhan makan nasi. Hampir setiap saat orang menelepon menggunakan HP atau SMS yang membutuhkan pulsa. ( Meskipun ada bonus SMS gratis, atau telepon gratis, HP tetap harus terisi pulsa ). Mulai dari pejabat sampai rakyat jelata, hartawan sampai melaratwan, mengenal HP. Anak kecil sampai orang tua, pun menggunakan HP.

Meskipun kita tahu, untuk membeli pulsa kita harus mengeluarkan uang agar nomor kita tidak hangus atau bolak – balik membeli kartu perdana. Secara otomatis, terus menerus kita HARUS mengisi pulsa. Misalnya setiap minggu kita membeli pulsa 10.000 seharga Rp. 11.000,- Sebulan berarti kita mengeluarkan uang Rp. 44.000,- . Itu sebut saja untuk kalangan ekonomi bawah agak menengah. Tergantung aktifitas dan kebutuhan menelepon atau berkomunikasi. Sebab tidak semua komunikasi itu harus melalui HP. Ada kalanya sesuatu itu harus dikatakan secara langsung (face to face), tetapi ada saatnya komunikasi itu bisa melalui SMS, atau ada juga komunikasi yang memang hanya bisa disampaikan lewat surat, disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk itu kita harus pandai memilah, mana yang bisa menggunakan HP dan mana yang tidak bisa melalui HP.

Jadi jelaslah bahwa fungi utama HP adalah sebagai alat komunikasi. Mengingat hal itu tentu kita bisa bersikap bijak terhadap penggunaan HP. Memang fasilitas seperti game, radio, musik, internet bahkan televisi bisa diakses melalui Hand Phone, tetapi alangkah bijak jika kita menggunakan HP sebagaimana mestinya saja. Karena, tahukah Anda bahwa penggunaan HP yang berlebihan akan membahayakan kesehatan? Ketika keadaan ‘On’ dalam keadaan ruang tertutup, radiasi HP bertambah. Apalagi ketika kita tidur, itu akan berpengaruh terhadap mata dan motorik otak, sehingga mengganggu proses produksi hormon, yang dalam jangka panjang berdampak pada kerusakan sistem kekebalan tubuh yang bisa memicu terjadinya kanker. Menggantungkan HP di dada, akan mempengaruhi kerja jantung. Meletakkan HP di pinggang dapat merapuhkan tulang dan mengganggu kesuburan. Radiasi HP dapat menurunkan kualitas ketahanan sperma, berkurangnya kepadatan tulang pelvis, dan organ lain yang berada dekat area pelvis, seperti ginjal, hati, usus, testis, pankreas, dll. Jadi lebih baik simpan HP di dalam tas yang kita bawa.

HP akan memancarkan lebih banyak gelombang di dalam gedung dibandingkan di luar ruangan. Dalam kondisi umum, penutupan sinyal di dalam bangunan tidak begitu baik, sinyal tidak stabil, sehingga menyebabkan daya radiasi HP dalam ruangan atau sudut ruangan tertentu bertambah besar. Sementara itu pemakaian ponsel saat bergerak dengan kecepatan tinggi. Seperti dalam mobil atau kereta. Ternyata kondisi ini secara otomatis akan menaikkan kekuatan hingga maksimum karena HP berulangkali berusaha menghubungkan ke relay antena yang baru. Dengan bergerak pun menyebabkan ketidakstabilan sinyal yang diterima, sehingga menyebabkan terjadinya luncuran daya tinggi dalam waktu singkat. Selain itu karena radiasi berefek didekat ia memancar. Penyakit yang kebanyakan diderita pengguna seluler, adalah pusing-pusing, rasa sakit, lemah ingatan, susah tidur dan gelisah ditengah-tengah tidur, telinga berdengung pada malam hari, dll. Orang-orang dengan penyakit tertentu, seperti epilepsi, jantung, lemah syaraf, katarak, dan diabetes, serta orang tua yang berusia lebih dari 60 tahun disarankan untuk mengurangi pemakaian HP, termasuk anak-anak di bawah 12 tahun agar terhindar dari bahaya radiasi elektromagnetik tersebut, kecuali untuk keperluan darurat.

Saya setuju dengan pendapat beberapa ahli, bahwa lebih baik ber-SMS saja. Ini dianggap lebih aman dibandingkan dengan menelepon via HP. Tindakan ini membatasi durasi eksposur dan kedekatan HP dengan tubuh. Termasuk bermain game, menikmati musik atau membuka internet. Bukankah semua sudah ada alatnya sendiri? Main game atau membuka internet bisa di komputer. Jadi kita bisa menghemat pulsa. Ketika dalam sebulan kita mengeluarkan uang Rp. 44.000,- untuk membeli pulsa , kita bisa berhemat minimal sampai setengahnya. Dengan kata lain, kita bisa berhemat uang sebesar Rp. 22.000. Ini bisa kita sisihkan untuk membeli buku. Katakanlah harga buku Rp. 40.000, maka dalam dua bulan kita bisa membeli satu buku. Mengapa Buku ?

Kita tahu, buku bukan hanya gudang ilmu dan jendela dunia, tetapi juga sebuah “alat transformasi” dari tulisan kepada otak kita. Dengan membuka buku berarti kita membuka jendela dunia. Kita bisa melihat keluar, sesuatu yang baru atau pemandangan yang berbeda dengan apa yang ada di rumah kita. Rumah itulah yang dimaksud sebagai pikiran kita. Sebagian orang bahkan mengatakan bahwa dengan membaca sebuah buku berarti kita membuka cakrawala. Dengan membaca buku kita menyelami dunia lain, yaitu dunia yang ada di dalam pikiran orang lain. Sementara setiap orang memiliki dunia masing-masing. Maka membaca buku kita akan menyelami berbagai dunia orang lain yang akan memberikan kita kebijaksanaan yang lebih mendalam dalam menghadapi hidup. Dengan membaca buku, akan melatih otak kita untuk memusatkan pikiran. Otak kita diajak untuk memperhatikan kata demi kata yang ada pada teks tersebut. Kalimat-kalimat yang menarik akan merangsang saraf otak kita untuk bekerja dan mengamati hal menarik. Bahkan ada penelitian yang membuktikan bahwa membaca buku bisa mencegah kita dari penyakit pikun. Itu karena kita selalu diajak berpikir ketika kita membaca, sehingga otak kita selalu aktif. Dengan membaca kita jadi tahu sesuatu selain juga meningkatkan pengetahuan dan mengingkatkan memori dalam pemahaman. Dengan sering membaca kita dapat mengambil manfaat dari pengalaman orang lain.Bahkan dapat mengembangkan kemampuan, baik untuk mendapat dan memproses ilmu pengetahuan maupun untuk mempelajari berbagai disiplin ilmu dan aplikasinya di dalam kehidupan. Membaca buku membantu kita menyegarkan pikiran dari keruwetan permasalahan dan menyelamatkan waktunya agar tidak sia-sia, dengan sering membaca, seseorang bisa menguasai banyak kata dan mempelajari berbagai model kalimat. Membaca bisa meningkatkan kemampuan kita untuk menyerap konsep dan bisa memahami apa yang tertulis di antara baris demi baris (memahami apa yang tersirat). Keyakinan seseorang akan bertambah ketika dia membaca buku-buku yang bermanfaat, terutama perihal agama.Membaca buku akan menambah wawasan dan menambah kebijaksaaan kita dalam pengambilan keputusan dalam hidup. Dengan sering membaca buku akan menambah rasa percaya diri karena merasa kaya. Kekayaan yang tak dapat direbut oleh orang lain karena telah berada di otak, pikiran dan hati kita.

Aktifitas membaca bisa dilakukan di segala waktu, di segala tempat tanpa mengeluarkan uang lagi untuk membacanya. Inilah perbedaan membaca ilmu pengetahuan melalui internet di HP dengan membaca buku. Kita bisa melakukannya kapanpun kita bisa dan mau. Buku bisa kita pakai sampai kapanpun, bahkan untuk anak- cucu kita.

Setelah mengetahui manfaat buku bagi kehidupan , masihkan Anda ragu untuk memiliki buku? Milikilah buku sebanyak mungkin, dari disiplin ilmu apapun. Insya Allah akan membawa kebahagiaan tersendiri. Karena di dunia ini tidak ada buku yang tidak bermanfaat, semua buku bermanfaat, kecuali buku yang tidak pernah kita baca.

Jadi mulai sekarang, berhematlah menggunakan pulsa, bijaklah memakai HP, demi kesehatan kita dan lebih seringlah membaca, karena itulah “kekayaan ilmu” yang dapat kita raih, tanpa harus mengeluarkan uang lebih banyak lagi.

Selamat buat kita yang masih suka membaca dan terus membaca buku.

Beli Pulsa atau Buku?
(tulisan dalam rangka merintis Gerakan Hemat Pulsa untuk Beli Buku)

Tips Aman Menggunakan HP



  1. Saat Anda tidur, sebaiknya matikan ponsel, untuk menghentikan penerimaan gelombang elektromagnetik. Ketika posisi ON dalam ruang tertutup radiasi HP bertambah, apalagi terhadap orang tidur khususnya pada mata dan motorik otak, sehingga mengganggu proses produksi hormone, yang dalam jangka lama berdampak pada kerusakan sistem kekebalan tubuh yang bisa memicu terjadinya kanker.
  1. Hindari membawa ponsel di badan setiap saat Menggantungkan HP di dada akan mempengaruhi kerja jantung. Meletakkan HP di pinggang dapat merapuhkan tulang dan mengganggu kesuburan. Radiasi HP dapat menurunkan kualitas ketahanan sperma, berkurangnya kepadatan tulang pelvis, dan organ lain yang berada dekat area pelvis, seperti ginjal, hati, usus, testis, pankreas, dll. Lebih baik simpan HP di dalam tas yang dibawa serta.
  1. Jauhkan ponsel dari tubuh Anda ketika menggunakan-nya. Radiasi Amplitudo gelombang elektromagnetik HP menembus sel-sel otak kurang lebih 215 kali tiap detik. Gunakan speaker phone atau headset dengan SAR rendah, untuk membantu menjauhkan efek radiasi langsung antara otak Anda dengan HP. (SAR/Specific Absorption Rate, adalah ukuran kekuatan gelombang magnetik yang dapat diserap tubuh. Informasi rating SAR untuk HP bisa dilihat di internet, dengan mencari “SAR ratings cell phones”. Masing-masing handset berbeda SAR nya, tergantung pabriknya).
  1. Batasi bicara memakai ponsel (beberapa menit saja). Gunakan HP seperlunya saja, jangan tergiur iklan telepon berkali-kali murah. Efek biologis dari penggunaaan HP dapat terjadi pada percakapan yang berlangsung lama. Apabila percakapan lebih lama dari beberapa menit, usahakan menggunakan telepon biasa.
  1. Jauhkan ponsel dari kepala Anda, saat menelepon belum tersambung. Setelah terhubung barulah Anda hubungi dan dekatkan HP, sebab saat HP akan terhubung, radiasinya akan bertambah kuat.
  1. Hindari pemakaian ponsel saat sinyal lemah. Dalam keadaan sinyal lemah, HP akan meningkatkan daya luncur gelombang elektromagnetiknya secara otomatis, sehingga intensitas radiasi akan bertambah kuat. Dengan menempelkan ke telinga Anda, maka radiasi yang dialami bagian kepala akan berlipat ganda.

  1. Kurangi menggunakan ponsel bagi wanita hamil. Organ yang berkembang pada janin sangat sensitif terhadap efek gelombang elektromagnetik. Wanita hamil yang terlalu sering memakai HP, cukup beresiko terhadap bayi mereka terkena penyakit hiperaktif dan bisa mengalami kesulitan dalam pemahaman / proses belajar, emosi dan sosialisasi anak pada saat sekolah.
  1. Batasi penggunaan ponsel dalam gedung. HP akan memancarkan lebih banyak gelombang di dalam gedung dibandingkan di luar ruangan. Dalam kondisi umum, penutupan sinyal di dalam bangunan tidak begitu baik, sinyal tidak stabil, sehingga menyebabkan daya radiasi HP dalam ruangan atau sudut ruangan tertentu bertambah besar.
  1. Hindari pemakaian ponsel saat bergerak dengan kecepatan tinggi. Seperti dalam mobil atau kereta. Kondisi ini secara otomatis akan menaikkan kekuatan hingga maksimum karena HP berulangkali berusaha menghubungkan ke relay antena yang baru. Dengan bergerak pun menyebabkan ketidakstabilan sinyal yang diterima, sehingga menyebabkan terjadinya luncuran daya tinggi dalam waktu singkat.
  1. Jangan biarkan anak kecil menggunakan ponsel Organ yang berkembang pada anak (terutama otak) sangat sensitif terhadap efek gelombang elektromagnetik. Hindari anak di bawah 12 tahun menggunakan HP, agar terhindar dari bahaya radiasi elektromagnetik tersebut, kecuali untuk keperluan darurat.
  1. Hindari berdekatan dengan orang yang sedang menggunakan ponsel. Sebisa mungkin jangan terus-menerus berdekatan dengan orang yang sedang asyik ber-telepon seluler ria. Karena Anda bisa “terjangkiti” orang lain secara pasif dengan gelombang elektromagnetik.
  1. Hindari paparan langsung dari area transmisi WiFi (Hotspot Area). Cari tahu dimana lokasi WiFi dan usahakan untuk menjauh darinya. Jika Anda memiliki telepon kabel, jangan memakai yang melebihi 900 MHz, karena telepon kabel Gigaherts akan terus menerus memancarkan gelombang radio tinggi.
  1. Berhati-hatilah meletakkan HP Anda, karena radiasi berefek didekat ia memancar. Penyakit yang kebanyakan diderita pengguna seluler, adalah pusing-pusing, rasa sakit lemah ingatan, susah tidur dan gelisah ditengah-tengah tidur, telinga berdengung pada malam hari, dll.
  1. Orang-orang dengan penyakit tertentu, misalnya epilepsi, jantung, lemah syaraf, katarak, dan diabetes, serta orang tua yang berusia lebih dari 60 tahun sebaiknya mengurangi pemakaian HP.
  1. Seringlah ber-SMS.saja. Komunikasi lewat SMS dianggap lebih aman dibandingkan dengan menelepon via HP. Tindakan ini membatasi durasi eksposur dan kedekatan dengan tubuh.

Apa Manfaat Buku Sebenarnya?

2:24, April 3, 2008 by Rahmat Mr. Power under: Pengembangan Diri | 6 Comments

Banyak yang mengatakan buku adalah jendela dunia. Betul sekali, buku adalah jendela dunia. Dengan membuka buku berarti Anda membuka jendela dunia. Anda bisa melihat keluar, sesuatu yang baru atau pemandangan yang berbeda dengan apa yang ada di rumah kita. Yang dimaksud rumah adalah pikiran kita saat ini. Sebagian orang mengatakan bahwa dengan membaca sebuah buku berarti kita membuka cakrawala.

Membaca buku adalah kita menyelami dunia lain, yaitu sebuah dunia yang ada di dalam pikiran orang lain. Sementara setiap orang memiliki dunia masing-masing. Dengan membaca buku kita akan menyelami berbagai dunia orang lain yang akan memberikan kita kebijaksanaan yang lebih mendalam dalam menghadapi hidup.

Saat kita membaca buku yang membahas bisnis, berarti kita memahami suatu sudut pandang penulis buku tersebut mengenai bisnis. Kita akan menambah wawasan dan kebijaksanaan mengenai bisnis. Begitu juga, saat juta membaca buku yang membahas kehidupan lainnya, kita akan memiliki wawasan dan kebijaksanaan yang lebih baik dan mendalam dalam kehidupan.

Tidak ada, satu buku pun yang pernah ditulis di dunia yang tidak membawa manfaat. Setiap buku akan membawa manfaat kepada kita jika kita mampu menangkap makna dan hikmah. Jika kita masih kesulitan menangkap makna dan hikmah dari suatu buku, berarti kita harus meningkatkan keterbukaan pikiran kita. Hikmah dan makna sebuah buku tidak akan masuk ke dalam pikiran yang tertutup.

Satu-satunya buku yang tidak membawa manfaat adalah buku yang tidak pernah kita baca. Sekali kita membaca buku, maka makna dan hikmah buku tersebut bisa masuk ke dalam pikiran kita jika pikiran kita terbuka. Anda adalah salah seorang yang memiliki pikiran terbuka, saya yakin. Sebab Anda mampu membaca artikel ini sampai pada paragrap ini. Ini berarti, Anda akan mampu menerima makna dan hikmah dari buku manapun yang Anda baca. Selamat untuk Anda.

Manfaat Membaca

(dikumpulkan dari berbagai sumber)
Membaca buku, koran, majalah atau dari media yang lain, akan melatih otak kita untuk memusatkan pikiran. Otak kita diajak untuk memperhatikan kata demi kata yang ada pada teks tersebut. Karena kalau kita kehilangan bebeapa kata saja, bisa jadi kita tidak akan bisa menangkap keseluruhan maksud dari kalimat yang ada. Kalimat-kalimat yang menarik akan merangsang saraf otak kita untuk bekerja dan mengamati hal menarik tersebut.
Ada penelitian yang membuktikan bahwa membaca buku bisa mencegah kita dari penyakit pikun. Mungkin karena kita selalu diajak berpikir ketika kita membaca, sehingga otak kita bisa tetap aktif.

Berikut beberapa manfaat dari membaca yang dijelaskan oleh DR. Aidh bin Abdullah al-Qarni, MA, sumber : ”Don’t be Sad” :

  1. Membaca dapat menghilangkan kecemasan dan kegundahan,
  2. Ketika sibuk membaca, seseorang terhalang masuk ke dalam kebodohan,
  3. Kebiasaan membaca membuat orang terlalu sibuk untuk bisa berhubungan dengan orang-orang malas dan tidak mau bekerja,
  4. Dengan sering membaca, seseorang bisa mengembangkan keluwesan dan kefasihan dalam bertutur kata,
  5. Membaca membantu mengembangkan pemikiran dan menjernihkan cara berpikir,
  6. Membaca meningkatkan pengetahuan seseorang dan mengingkatkan memori dalam pemahaman,
  7. Dengan sering membaca seseorang dapat mengambil manfaat dari pengalaman orang lain, seperti mencontoh kearifan orang bijaksana dan kecerdasan para sarjana,
  8. Dengan sering membaca, seseorang dapat mengembangkan kemampuannya, baik untuk mendapat dan memproses ilmu pengetahuan maupun untuk mempelajari berbagai disiplin ilmu dan aplikasinya di dalam hidup,
  9. Keyakinan seseorang akan bertambah ketika dia membaca buku-buku yang bermanfaat, terutama buku-buku yang ditulis oleh penuli-penulis muslim yang saleh. buku itu adalah penyampai ceramah terbaik dan ia mempunyai pengaruh kuat untuk menuntun seseorang menuju kebaikan dan menjauhkannya dari kejahatan,
  10. Membaca membantu seseorang untuk menyegarkan pikirannya dari keruwetan dan menyelamatkan waktunya gara tidak sia-sia, dengan sering membaca, seseorang bisa menguasai banyak kata dan mempelajari berbagai model kalimat,
  11. Lebih lanjut lagi, ia bisa meningkatkan kemampuannya untuk menyerap konsep dan untuk memahami apa yang tertulis di antara baris demi baris (memahami apa yang tersirat).

Banyak manfaat yang didapat dengan membaca, mulai sekarang mulailah membaca kawan.